PT Pertamina (Persero) mengantisipasi lonjakan kebutuhan pasokan energi dalam momen Ramadan dan Idulfitri 2024 dengan mengaktifkan Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2024. Upaya tersebut diambil guna memastikan ketersediaan energi yang berlangsung mulai dari tanggal 25 Maret hingga 21 April 2024.
“Saya yakin dengan pengalaman Pertamina, kesiapan, dan keseriusan kita, kita bisa menjalankan Satgas RAFI 2024 lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Alfian Nasution, Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina mengatakan dalam siaran pers (26/3).
Satgas RAFI 2024 sendiri memiliki tugas utama untuk mengendalikan dan memantau penyaluran bahan bakar minyak (BBM), liquefied petroleum gas (LPG), serta sumber energi lainnya. Hal ini bertujuan agar pasokan dan distribusi energi untuk masyarakat selama masa Ramadan dan Idulfitri dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina menambahkan bahwa Satgas RAFI akan beroperasi di semua lini bisnis Pertamina Group, termasuk di sektor hulu, pengolahan, hingga transportasi dan distribusi ke masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kenyamanan masyarakat, terutama yang memanfaatkan masa Ramadan dan Idulfitri sebagai momen berkumpul keluarga dan sahabat, perjalanan mudik, hingga berlibur,” jelasnya.
Strategi serupa juga sempat dilakukan oleh perusahaan dalam periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Satgas yang bertugas selama 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024 itu pun dianggap berhasil melakukan tugasnya dengan baik.
Alfian menambahkan, selama periode itu, Satgas Nataru di seluruh operasional Pertamina dari hulu ke hilir telah bekerja 24 jam untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk menikmati momen Natal dan Tahun Baru 2024.
“Satgas Nataru telah bekerja dengan baik sehingga kebutuhan energi masyarakat di seluruh Indonesia terlayani dengan baik. Kami mengucapkan apresiasi untuk seluruh stakeholder, pemerintah dan seluruh institusi terkait, pelaku usaha, swasta, masyarakat, dan seluruh Perwira Pertamina yang telah menjaga serta mendukung terlaksananya Satgas Nataru ini,” ujar Alfian
Pertamina, sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, juga menegaskan komitmennya dalam mendukung target Net Zero Emission 2060. Ini dilakukan dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian sustainable development goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social & governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Dengan langkah-langkah proaktif ini, Pertamina menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebutuhan energi masyarakat selama periode penting seperti Ramadan dan Idulfitri, sambil tetap menjaga prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan
