Ninja Xpress, perusahaan industri jasa pengiriman berbasis teknologi, menegaskan komitmennya di tahun 2024 dengan merilis inovasi-inovasi terbaru sebagai bentuk dukungan konkret bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui penyediaan layanan Aksilerasi dan perluasan kerjas ama pengiriman business-to-business.
Ke depan, Ninja Xpress tidak hanya fokus pada pengembangan inovasi layanan ke UKM saja, tetapi juga secara aktif mencoba untuk mengembangkan layanannya ke segmen bisnis yang menargetkan kerja sama dengan perusahaan.
“Kami melihat bahwa peluang kerja sama dengan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan di sektor logistik memiliki potensi yang besar,” kata Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer (CMO) Ninja Xpress , dalam siaran pers, (13/12).
Ia mengatakan, pihaknya terus memperkuat fasilitas untuk UKM yang sudah ada dan memperluas inovasinya guna menjangkau dan mengakomodasi kebutuhan UKM yang begitu dinamis. Adapun fasilitas tersebut berupa International Deliveries, Creative Hub dan Ninja Biz.
Fasilitas International Deliveries merupakan fasilitas yang memudahkan shipper dalam mengekspor produknya. Fasilitas Creative Hub yang telah digunakan oleh lebih dari 9.000 shipper dan memberikan kemudahan untuk mempromosikan lebih dari 85.000 produk UKM.
Lalu, fasilitas Ninja Biz yakni aplikasi Third Party Logistic (3PL) pertama dan satu-satunya yang dapat mengirimkan paket dengan fitur kirim dulu bayar kemudian.”Hingga akhir tahun 2023 ada lebih dari 35% active shipper yang telah mengirim lebih dari 7.000 kg paket melalui aplikasi Ninja Biz,” pungkasnya.
