PT Hutama Karya (Persero) resmi mendapatkan kontrak baru untuk pembangunan Jalan Tol Akses Patimban Paket 3 (STA. 28+000 s/d STA.33+500) dengan panjang mencapai 5,5 kilometer pada 10 November 2023 lalu. Ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi Rp 882,6 miliar
“Hutama Karya secara spesifik mengerjakan paket 3 (STA. 28+000 s/d STA.33+500) dengan panjang mencapai 5,5 kilometer,” jelas Executive Vice President (EVP) Sekretaris Tjahjo Purnomo dalam siaran pers (14/11). Sementara itu, pengerjaannya akan dimulai pada awal tahun 2024 dengan waktu pelaksanaan selama 700 hari kalender.
Hadirnya jalan tol yang akan menghubungkan antara Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) di sisi selatan dengan Pelabuhan Patimban di sisi utara ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Subang dan sekitarnya, serta meningkatkan daya saing Indonesia melalui kemudahan jalur distribusi logistik.
Lebih rinci, Tjahjo menjelaskan, akan dibangun sejumlah fasilitas struktur seperti Pile Slab 6 Segmen sepanjang 954,5 meter. Kemudian, 6 buah jembatan mainroad, 3 buah overpass atau jalan layang, 2 buah box pedestrian jalur khusus yang dibangun melintas di atas jalan raya untuk mengoptimalkan keselamatan lalu lintas di sekitar jalan tol yang dibangun.
Kata Tjahjo, dengan sejumlah portofolio yang dimiliki perusahaan dalam mengerjakan proyek jalan tol, Hutama Karya optimistis dapat menyelesaikan proyek sesuai target waktu yang ditentukan. Hal ini didorong dengan berbagai strategi seperti penggunaan digitalisasi konstruksi pada tahap perencanaan hingga pembangunan, serta SDM (Sumber Daya Manusia) berkualitas diterapkan agar proyek yang dibangun memiliki mutu terbaik.