Anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), KAI Logistik, menargetkan pencapaian kinerja yang solid hingga akhir tahun 2023. Hingga Agustus 2023, KAI Logistik telah membukukan pendapatan sebesar Rp 705 miliar dengan laba sebesar Rp 62 miliar.
Sementara, pada sisi kinerja volume angkutan, KAI Logistik telah mengelola lebih dari 19 juta ton dengan kontributor terbesar pada layanan pengelolaan batu bara sebesar 17 juta ton, angkutan kontainer 1,2 juta ton, dan angkutan non kontainer 520.000 ton yang mencakup komoditi semen dan limbah B3.
Hingga Desember 2023, KAI Logistik memproyeksikan mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 1,1 triliun dan laba komprehensif sebesar Rp 112 miliar, serta total aset Rp 987 miliar.
Malik Syah, Direktur Utama KAI Logistik mengungkapkan, pencapaian ini ditopang oleh keandalan perseroan sebagai Badan Usaha Angkutan Multimoda dalam menangani jasa logistik dengan produk unggulan seperti KALOG Express, KALOG Plus dan KALOG Pro.
Tahun 2023, KAI Logistik juga memulai proyek strategis, seperti pembangunan Coal Unloading Terminal Kramasan berkapasitas 20 sampai 40 juta ton per tahun, serta ekspansi layanan dengan menghadirkan Domestic Freight Forwarding Untuk memenuhi layanan logistik lintas pulau.
Dalam keandalan infrastruktur dan fasilitas, KAI Logistik juga menyediakan infrastruktur bongkar muat batu bara di Sumatra Selatan dengan menghadirkan conveyor belt system yang diintegrasikan dengan shiploader.
Dengan shiploader berkapasitas 1.500 ton per jam tersebut, KAI Logistik mampu melakukan pemuatan batu bara ke tongkang dalam waktu 5 sampai 6 jam yang sebelumnya memerlukan waktu hingga 30 jam menggunakan dump truck.
Atas kinerja yang ditorehnya, KAI Logistik memperoleh penghargaan Indonesia Best BUMN Awards 2023, kategori The Best SOE with Top Financial and Reliability in Handling Logistics Services.
”Perolehan penghargaan tersebut juga tak lepas dari beragam upaya dan langkah strategis perusahaan seperti digitalisasi dengan mobile aplikasi KAI Logistik Trax, serta mesin layanan mandiri untuk pengiriman paket. Pencapaian ini juga merupakan hasil dari kerja keras seluruh insan KAI Logistik (KALOGers) serta dukungan penuh dari shareholders dan stakeholders,” tutur Malik dalam siaran pers (30/9).
Penghargaan tersebut diberikan kepada KAI Logistik atas capaian kinerja KAI Logistik dalam membukukan pendapatan sebesar Rp 1,016 triliun, dan laba tahun berjalan 2022 yang tumbuh 10 persen menjadi Rp 106 miliar dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 96 miliar.
Lebih lanjut, aset perusahaan meningkat 5 persen menjadi Rp 847 miliar. Sementara hingga Agustus 2023, KAI Logistik telah membukukan pendapatan sebesar Rp 705 miliar dengan laba sebesar Rp 62 miliar.