Memasuki hari terakhir pameran Transport & Logistics Indonesia 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. PT EasyGO Indonesia (EasyGO GPS) memberi penawaran menarik ke customer lewat promo free trial. Lewat promo ini pemilik armada bisa langsung merasakan benefit dari teknologi Transportation Management System (TMS).
“Di pameran kali ini EasyGO GPS memberi penawaran menarik ke customer lewat promo free trial. Jadi customer bisa langsung coba dan merasakan benefit dari produk dan layanan kita. Karena EasyGO GPS yakin bisa memenuhi kebutuhan pemilik armada,” ucap Oscar Denny, Marketing Executive PT EasyGO Indonesia.
Terlebih menurutnya, EasyGO GPS merupakan produk karya anak bangsa. Dan pihaknya siap bersinergi dan memberikan komitmen terbaik untuk program digitalisasi di sektor transportasi angkutan darat khususnya untuk proses distribusi dan logistik. Apalagi EasyGo GPS telah lama menjalin kerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo).
“Kita juga memiliki fitur unggulan dashboard executive summary. Lewat fitur ini customer bisa menghitung revenue atau profit berdasarkan DO (Delivery Order) yang sudah berjalan, Kemudian ada fitur yang bisa mengatur uang jalan dan makan pengemudi. Fitur maintenance reminder untuk mengatur perawatan berkala, ganti oli dan uji KIR,”imbuhnya.
Sebagai informasi, berdiri sejak tahun 2006, EasyGo GPS memiliki layanan dan solusi dengan banyak fitur. Termasuk pelacakan kendaraan secara real-time dengan menggunakan Global Positioning System (GPS), manajemen armada, manajemen driver ,manajemen route, delivery order,maintenance control dan lainnya.
EasyGo GPS juga mendukung sistem operasional perusahaan yang memiliki armada kontainer dengan produk E-Seal yang bisa diprogram secara khusus, sesuai kebutuhan perusahaan tersebut. EasyGo GPS berkomitmen dari tahun ke tahun selalu berinovasi memberikan layanan yang terbaik untuk pelanggan.
Maka dari itu, di tahun 2021 EasyGo GPS mulai meluncurkan produk yang dapat digunakan oleh individu. Produk ini akan menjadi jembatan yang mengenalkan teknologi ke masyarakat umum sehingga menghilangkan kesan bahwa GPS hanya memiliki fungsi sadap, lacak dan mematikan.
