Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Transportasi

Waktu Tempuh Betung ke Jambi Cuma 2 Jam, Jika Proyek Jalan Tol Betajam Rampung

39
×

Waktu Tempuh Betung ke Jambi Cuma 2 Jam, Jika Proyek Jalan Tol Betajam Rampung

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Proyek pembangunan jalan Tol Betung-Tempino-Jambi (Betajam) sepanjang 170 kilometer yang terbagi dalam empat seksi terus dipercepat. Perlu diketahui, salah satu ruasnya yakni Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino (34,10 kilometer) telah beroperasi penuh sejak akhir 2024 dan kini dilalui ribuan kendaraan setiap harinya. Jika selesai dibangun, maka akan memangkas waktu tempuh dari yang semula 6,5 jam lewat jalan lintas nasional menjadi 2 jam.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim mengungkapkan, hal ini bisa menghemat waktu 70 persen.Menurut Adjib, percepatan distribusi ini tidak hanya menjaga kesegaran produk pangan yang sampai ke konsumen, tetapi juga memungkinkan petani mendapatkan harga lebih baik karena berkurangnya biaya logistik dan risiko kerusakan selama perjalanan.

Example 300x600

“Ini akan meningkatkan daya saing produk lokal dan kesejahteraan petani,” ungkap Adjib dalam siaran pers, Rabu (9/7/2025).Akumulasi progres konstruksi untuk seluruh seksi non-dukungan konstruksi (dukon) pemerintah pada Jalan Tol Betajam Seksi 1, 2, dan 4 hingga Juni 2025 telah mencapai rata-rata 28,02 persen, dengan progres pengadaan lahan 38,8 persen dari total panjang 135,2 kilometer.

Secara terpisah, Seksi 4 Tempino-Ness sepanjang 18,5 kilometer menjadi ruas yang paling progresif mencapai 97,8 persen konstruksi dan 98,86 persen pembebasan lahan. Hutama Karya menargetkan penyelesaiannya secara bertahap mulai tahun 2025 hingga kuartal IV-2026, dengan prioritas pada seksi-seksi yang langsung berdampak pada distribusi pangan.

Calon akses pendukung ketahanan pangan Tol Betajam disebut akan berperan strategis sebagai koridor distribusi hasil pertanian dan perikanan. Wilayah Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan lumbung pangan nasional dengan produksi beras, kelapa sawit, karet, dan hasil perkebunan lainnya.

Kehadiran jalan tol ini akan memangkas waktu distribusi secara signifikan, menjaga kualitas produk pertanian, dan mengurangi kerugian pasca panen yang selama ini menjadi permasalahan petani.  Selain itu, kehadiran tol ini diproyeksikan akan memangkas biaya distribusi hingga 30 persen, yang secara langsung akan dirasakan konsumen melalui stabilitas harga bahan pokok.

“Dengan jalan tol ini, hasil panen petani Jambi seperti beras, jagung, dan sayuran dapat sampai ke Palembang, Lampung, bahkan Jakarta dalam waktu yang jauh lebih singkat. Ini akan meningkatkan daya saing produk lokal dan kesejahteraan petani,” tutup Adjib

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *