Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Logistik

Peringatan untuk Pengusaha Logistik, Indonesia Darurat Keselamatan Jalan Raya dan Krisis Energi

76
×

Peringatan untuk Pengusaha Logistik, Indonesia Darurat Keselamatan Jalan Raya dan Krisis Energi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo) kembali berkolaborasi dengan PT EasyGO Indonesia (EasyGO GPS) menggelar seminar keselamatan jalan raya. Bertajuk “Darurat Keselamatan di Jalan Raya dan Krisis Energi Angkutan Barang” seminar berlangsung di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, kemarin (22/05) bersamaan dengan pameran “Transport & Logistics 2025” yang digelar GEM Indonesia.

Acara dibuka oleh Budi Setiawan, Sekretaris Jenderal Kamselindo yang kemudian dilanjut dengan sesi pertama diskusi. Pengisi diskusi pertama yakni Ahmad Wildan, Senior Investigator KNKT (Laporan Kecelakaan Angkutan Barang 2024), Denny Iryansyah Mezu, Penelaah Teknis Kebijakan Direktorat Kesiapsiagaan Basarnas (Tindak Penyelamantan Kecelakaan Kendaraan) dan Abdurrohim, Area Manager PT EasyGO Indonesia (Peran Teknologi dalam Deteksi Kecelakaan).

Example 300x600

Kemudian pada diskusi sesi kedua oleh Endang Widayati, Ahli Madya di PPSDM KEBTKE/ Praktisi Bidang Konservasi dan Efisiensi Energi (Reduksi Biaya Logistik Lewat Hemat Energi) dan Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (Truk Listrik sebagai Aternatif Energi Terbarukan). Seminar yang dihadiri lebih dari 50 orang pengusaha trucking ini didukung MuaMuat, Mitsubishi Fuso, Teltonika, Jasnita dan Arshipelago.

Sebagai informasi, Jumlah kecelakaan di jalan tol meningkat. Data Korlantas Polri (Oktober 2024),tercatat di tahun 2022 ada 1.464 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan korban 688 meninggal dunia, 237 luka berat dan 2.564 luka ringan. Ada peningkatan ditahun 2023, terjadi 1.565 kecelakaan dengan korban 704 meninggal dunia, 285 luka berat dan 2.971 luka ringan.

Fenomena di atas harus menjadi pelajaran bagi semua pihak terkait agar bisa dimitigasi lebih dini melalui aturan ketat, penegakkan hukum dan penggunaan teknologi. Selain persoalan keselamatan di angkutan barang, krisis energi juga menjadi problem menahun mengingat ketergantungan terhadap solar subsidi.

Setiap tahunnya, para perusahaan angkutan barang terutama di luar pulau Jawa kerapkali mengeluhkan langkanya solar subsidi. Kondisi ini sangat merugikan mereka, karena harus mengantri di SPBU hingga berhari-hari, bahkan terpaksa harus membeli solar industri dengan harga lebih mahal.

Lebih dari itu, keadaan ini juga mengganggu kegiatan distribusi logistik nasional yang ujungnya masyarakat pun turut dirugikan. Dibutuhkan upaya strategis darisemua pihak untuk memecahkan masalahnya dengan program penghematan energi, alih energi atau menemukan energi terbarukan.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *