Selamat berlibur Nataru masyarakat Indonesia ! Tentunya liburan Natal dan Tahun Baru kali ini akan banyak mobilitas dilakukan. Terima kasih pemerintah sudah melakukan persiapan dan kolaborasi luar biasa lintas sectoral pula. Pemerintah sudah melakukan tugasnya, pemangku kepentingan lain juga sudah, tinggal kita sebagai masyarakat berperan aktif dan turut andil dalam Libur Nataru berkeselamatan.
Para pengguna transportasi darat, sangat bijaksana dan berkeselamatan jika tidak menggunakan roda 2 pada situasi cuaca – kepadatan lalu lintas dan arus liburan kali ini. Pembatasan angkutan barang pada waktu tertentu malam hari akan merubah dimensi lalu lintas jalan non tol dan para pengemudi logistic harus Kembali adaptif dengan waktu yang berubah. Bukan tidak mungkin akan bersama dengan para pemotor ini. Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk berkeselamatan ?
Patuhi rambu dan petugas di lapangan, istirahat cukup sebelum berkendara, prepare waktu lebih panjang agar ketika situasi di perjalanan begitu dinamis tidak diburu oleh waktu seperti layaknya sedang bekerja sehari – hari. Persiapan fisik dan mental juga perlu diperhatikan untuk yang sudah melakukan registrasi dan ikut program mudik nataru yang difasilitasi pemerintah.
Tinggikan toleransi karena semua orang berusaha sebaik mungkin melayani tapi bersiap untuk segala kemungkinan lebih baik untuk berkeselamatan. Menghindari konflik di jalan adalah salah satu cara terbaik berkeselamatan, persiapan asuransi yang kini dapat dilakukan dengan mudah dan dengan berbagai klausul pilihan adalah cara antisipasi kerugian yang terjadi baik untuk kendaraan sendiri maupun hal yang dapat saja terjadi di jalan.
Hindari no viral no justice yang menjadi budaya baru di Indonesia padahal ada roh utama bangsa ini adalah komunikasi dan toleransi. Mind wandering atau pikiran melayang adalah kondisi ketika pikiran tiba-tiba memikirkan hal-hal menarik secara acak. Hal ini merupakan hal yang umum terjadi saat mengemudi apalagi bersama anggota keluarga, kecendrungan lebih rileks dan tidak tegang di jalan juga cara berkeselamatan dalam libur kali ini.
Menjadi pemicu bahaya di jalan juga adalah tidak semua pengguna jalan sedang melakukan LIBUR NATARU, banyak yang melakukan pekerjaan dan mobilitas dalam rangka mencari nafkah bahkan mencari keuntungan berlebih pada situasi ini. Berikan prioritas, senyuman dan komunikasi terbaik untuk mereka – mereka tersebut diatas. Adaptif dan empati terhadap situasi pengguna jalan lain di suatu wilayah.
Selamat menikmati Libur Nataru, selamat bertugas kepada para pemangku kepentingan dan selalu ada risiko ketika melakukan mobiliasi. Cuaca sedang tidak baik – baik saja, lingkungan jalan akan bertambah tinggi intensitas dan tekanan – nya termasuk pengguna jalan lain, itu diluar control dan kewenangan kita, maka yang bisa kita control adalah kita dan keluarga terdekat kita. Bahaya akan selalu ada dan tinggal kita perkecil risikonya untuk berkeselamatan bersama.
Teks: Erreza Hardian ***
Foto: Istimewa
***
Merupakan instruktur pengemudi berkeselamatan yang memiliki banyak kegiatan sesuai bidangnya, yakni sebagai asesor Lembaga Sertifikasi Profesi EMI (Ekosistem Multimoda Indonesia) – Investigator – Road Safety Commission IMI (Ikatan Motor Indonesia) – Wakil Bidang Pendidikan & Pelatihan KAMSELINDO – IKAL Lemhannas.
Facebook: Erreza Hardian (https://www.facebook.com/daffygaul)
Instagram: Erreza Hardian (https://www.instagram.com/daffygaul?igsh=MTZjMndvOHFtYzE0Nw==)