Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Otomotif

Suzuki Turut Terjerat Skandal Uji Keselamatan di Jepang, 2 Juta Kendaraan Recall

379
×

Suzuki Turut Terjerat Skandal Uji Keselamatan di Jepang, 2 Juta Kendaraan Recall

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Suzuki Motor Corporation ikut terjerat dalam skandal uji keselamatan di Jepang.Hal itu berdampak pada sejumlah kendaraan yang dipasarkannya. Produsen otomotif itu pun melakukan recall atau penarikan kembali sebanyak 2 juta unit kendaraan yang beredar di Jepang.

Hal itu dilakukan setelah Pemerintah Jepang meminta Suzuki untuk melakukan penyelidikan. Suzuki menemukan ada satu kasus yang terjadi pada 2014, di mana sertifikasi pengujian pengereman dipalsukan.

Example 300x600

Dalam siaran pers Suzuki, disebutkan mobil yang terlibat dalam pemalsuan itu yakni Alto Cargo. Temuan Suzuki meliputi jarak pengereman dipalsukan menjadi lebih pendek dalam pengujian sebenarnya.

“Dalam Catatan Uji dan Hasil Sistem Pengereman Truk dan Bus yang diserahkan pada saat pengajuan tipe Alto(non-ABS) pada bulan September 2014, penghentian jarak dalam fade test tercatat lebih pendek dari jarak berhenti yang diukur dalam pengujian sebenarnya,” tulis Suzuki dalam siaran pers(3//6)

Dalam uji sertifikasi internal, ditemukan tekanan rem lemah, jauh di bawah nilai yang ditentukan. Hal ini menghasilkan jarak berhenti yang tidak memenuhi persyaratan hukum.

Produsen otomotif itu menyatakan tidak ada waktu untuk melakukan pengujian ulang sebelum batas waktu penyampaian laporan hasil tes tersebut. Suzuki yakin bahwa seseorang yang terlibat dalam pengujian menulis jarak pengereman tidak sesuai dengan hasil pengujian.

“Saat ini, pengujian sertifikasi internal dilakukan oleh departemen sertifikasi hukum, yang merupakan organisasi independen dari departemen desain dan pengembangan, dan hasil pengujian serta laporan ditinjau di hadapan departemen tersebut, untuk mencegah tindakan penipuan,” lanjut Suzuki.

Suzuki akan melakukan pengujian ulang pada 18 Mei 2024, di hadapan departemen regulasi sertifikasi. Dipastikan, persyaratan peraturan fade test telah dipenuhi.Adapun, skandal pengujian keselamatan pada kendaraan di Jepang bermula dari ditemukan skandal pemalsuan sertifikasi di grup Toyota. Temuan tersebut merembet ke sejumlah produsen mobil seperti Honda, Mazda, hingga Yamaha Motor

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *