- Gandeng EasyGO Indonesia, Kadin Manggarai Barat Digitalisasi Bisnis Kapal Wisata Labuan Bajo
- Investigasi Kecelakaan Bus Pariwisata Ciamis, 80% Kasus Rem Blong Terjadi di Jalan Turunan
- Musabab Banjir Rob Pelabuhan Tanjung Emas, Tanggul Jebol hingga Rendam 1,5 Meter
- Ikut Ramaikan KTT G20 di Bali, DFSK Gelora Disiapkan untuk Mobil Penumpang dan Logistik
- Indonesia Masuk White List Tokyo MoU, Kemenhub: Kapal Indonesia Bakal Bersaing dengan Kapal Asing
- Kemenhub Operasikan Kapal Penyeberangan Batam-Kepri, Bisa Tampung 26 Unit Truk
- Dirut Angkasa Pura II: Aturan Wajib Masker Masih Berlaku di Bandara dan Pesawat
- Hingga April 2022 Penjualan Mobil Daihatsu Capai 62.000 Unit, Terlaris Urutan Kedua
- MMKSI Catat Penjualan Mobil 10.003 Unit pada April 2022, New Xpander Masih Terlaris
- Penjualan Mobil Astra International Tembus 188.536 Unit Selama Januari-April 2022
Teken Kontrak 50 Tahun, Pelindo Jamin Penyediaan Infrastruktur di Pelabuhan Labuan Bajo

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau
Pelindo menandatangani perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Barang Milik
Negara (BMN) dalam rangka penyediaan infrastruktur pada KSOP Kelas III Labuan
Bajo. Adapun yang dikerjasamakan selama kurun waktu 50 tahun, terdiri dari
Dermaga, Trestle, Causeway dan Tanah Hasil Reklamasi atau Container Yard.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal
Perhubungan Laut Arif Toha berharap dengan dilaksanakannya Perjanjian KSP BMN
ini, dapat semakin mengoptimalkan penyediaan, pengembangan dan pengelolaan
infrastruktur Pelabuhan Labuan Bajo.
“Atas nama Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, saya menyambut baik adanya kerjasama
ini yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan peran pelabuhan dalam mendukung
kegiatan perekonomian setempat serta penyediaan dan pengembangan infrastruktur
logistik secara memadai dan merata di Pelabuhan Labuan Bajo,” ujarnya melalui
siaran pers (8/11).
Baca Lainnya :
- Krakatau International Port akan Terintegrasi dengan Platform National Logistic Ecosystem0
- Gandeng DP World Dubai, Pelabuhan Laut di Indonesia Ditargetkan Berdaya Saing Global0
- Pungli Pelabuhan Kumat Lagi, JICT Lakukan Patroli Rutin dan Siap Tindak Tegas Pelaku0
- Rapor 7 Tahun Program Tol Laut, Diklaim Mampu Turunkan Harga Barang hingga 50 Persen0
- Jokowi Puji Kerja Cepat Pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo 0
Selain itu, KSP ini juga diharapkan
dapat meningkatkan kontribusi yang diperoleh dari pengelolaan Pelabuhan Labuan
Bajo, baik bagi Pemerintah melalui PNBP maupun pendapatan jasa kepelabuhanan.
Pelabuhan Labuan Bajo memiliki peran
penting sebagai pintu masuk utama bagi para wisatawan yang ingin melakukan
wisata bahari di Labuan Bajo.Terlebih, wilayah Labuan Bajo telah ditetapkan
sebagai salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas yang telah
dicanangkan oleh Pemerintah.
Saat ini Pelabuhan Labuan Bajo menjadi
Pelabuhan khusus wisata setelah beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo
meresmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Labuan Bajo yang dibangun untuk
memisahkan kegiatan logistik dengan angkutan penumpang yang sebelumnya
bercampur di Pelabuhan yang sama.
Hal ini dilakukan untuk mendukung
sektor pariwisata dan perekonomian di Labuan Bajo. Ke depan saya berharap
pengelolaan Pelabuhan Labuan Bajo dapat semakin profesional dan mampu melayani
masyarakat dan wisatawan secara optimal.
Hal tersebut tentu tidak dapat
dilakukan sendiri, diperlukan kerja sama dan sinergi dari seluruh pihak untuk
bersama-sama meningkatkan pelayanan di Pelabuhan Labuan Bajo,” tambahnya.
Arif juga menyampaikan apresiasi dan
terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan
Pelabuhan Labuan Bajo selama ini, termasuk bagi Kementerian/Lembaga terkait,
Pemerintah Daerah, PT Pelindo dan seluruh stakeholder pelabuhan.
“Semoga pelaksanaan Kerja Sama Pemanfaatan
Barang Milik Negara ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dan kedua belah
pihak dapat melaksanakan komitmen-komitmen yang telah disepakati dalam
perjanjian,” pungkasnya.
Teks: Redaksi
Foto: Abipraya