Supply Chain Indonesia (SCI) memperkirakan sektor logistik tahun 2025 akan mengalami pertumbuhan hingga dua digit. Hal itu didasari tingkat pertumbuhan logistik mangacu data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor transportasi dan pergudangan dalam beberapa periode terakhir konsisten tumbuh.
“Kita ketahui sektor logistik merupakan pendorong dari pada ekonomi nasional. Tapi di satu sisi perkembangan industri logistik juga dipengaruhi kondisi ekonomi, sektor perdagangan dan sebagainya. Berkaca dengan itu kita diprediksi tumbuh 5,05 persen dan itu lebih tinggi ketimbang negara lain, seperti Singapura atau Korea Selatan,”ucap Setijadi, CEO Supply Chain Indonesia dalam seminar “Outlook Ekonomi & Bisnis 2025” di Hotel Harris Kelapa Gading, Jakarta (8/10).
Meski begitu, masih ada pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki salah satunya infrastruktur. Terutama masih kurangnya konektivitas antar infrastruktur yang sudah dibangun masif dalam 10 tahun terakhir.
“Karena tidak sekedar membangun pelabuhan atau jalan tol, tapi bagaimana mengintegrasikan semuanya itu dalam kerangka membangun transportasi multimoda. Tentu dengan transportasi laut sebagai backbonenya,”ungkapnya.
Tantangan lainnya, adanya volume perdagangan yang tidak seimbang antar wilayah di Nusantara. Namun demikian, SCI tetap mengapresiasi usaha pemerintah dalam menunjang dari sisi infrastruktur logistik. Diharapkan itu terus dilanjutkan oleh pemerintahan baru dan merealisasikan konektivitas secara end to end.
“Program Tol Laut sudah jalan, pelabuhan sudah bagus dan jalan tol pun saling terhubung. Tapi bagaimana kemudian transportasi laut dan darat ini bisa terkoneksi, kemudian bisa mengakses ke wilayah-wilayah yang menjadi sumber komoditas. Ini yang masih jadi PR bersama,”tutupnya.
Sebagai informasi, telah terselenggara “The 3rd Seminar on ECONOMIC & BUSINESS OUTLOOK 2025” dan “Indonesia Logistics Awards 2024” di Hotel Harris Kelapa Gading Jakarta pada 8-10 Oktober 2024.
Seminar menghadirkan:
Hari Pertama
Pembicara:
1. Taufik Hanafi, Perencana Ahli Utama Kementerian PPN/Bappenas
2. Fajar B. Hirawan, Head of Industry and Regional Research Department OCE
PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
3.M. Adji, Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas
4. Joni G.A. Selayan, Praktisi Kargo Udara dan Senior Consultant SCI
5. Elan Pramudiansyah, Vice President Supply Chain Management PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (IDFood)
6. Yui Hastoro, Tenaga Ahli PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
7. Yosia Sugialam, CEO & Co-Founder Paper.id
Hari Kedua
1. Herianto Pribadi, Founder & CEO Skha Consulting
2. Fahmi Shahab, Direktur Eksekutif Himpunan Kawasan Industri Indonesia
3. Aryo Cahyo Tranggono, Pembina Industri Ahli Muda – Tim Pembangunan Kawasan Industri, Direktorat Perwilayahan Industri, Kementerian Perindustrian
4. Iswahyuni Fifthana Hayati, VP Invesment PT Pertamina (Persero))
5. Muhammad Robbi Fidzikrillah, Technology Innovation PT Pertamina (Persero)
6. Abdul Bari, General Manager Unit GeominPT Aneka Tambang, Tbk.
7. Dwiwahyu Haryo Suryo, Chief Supply Chain Officer Mie Gacoan
8. Pre Agusta Siswantoro, Praktisi dan Konsultan Industri Farmasi
9. Yan Hendry Jauwena, Chief Sales Officer, PT CJ Logistics Indonesia
Hari Ketiga
Pembicara:
1.Dikki Rukmana
2. Rudy Rahmaddi, Ph.D.
3.Hariadi, Director of Operations & Digital Service PT Pos Indonesia (Persero)
4.Iman Sjafei, CEO PT CKB Logistics
5.Anggia Meisesari, Founder & CEO TransTrack
6.Ryan Ching, Country Director Slimstock Indonesia
7.Prof.Ir. Togar M. Simatupang, M.Tech., Ph.D., IPU. Guru Besar Sistem Manajemen Rantai Pasok & Sistem Informasi ITB
8.Agung Terminanto, Founder & CEO PT Ctech ERP Indonesia