- Pemerintah Pastikan Jalan Nasional dan Jalan Tol Siap Pakai Jelang Mudik Lebaran 2023
- Rayakan Hari Jadi ke-8, Lionel Group Berkomitmen Tingkatkan Layanan Pengiriman
- Jokowi Resmikan Beroperasinya Jalur Kereta Api Makassar-Parepare antar Maros-Barru
- Pameran Hyundai Serentak di 3 Kota, Promo Cicilan Mulai dari Rp1.900.000 per Bulan
- Promo Suzuki Spesial Ramadhan untuk ASN – Pegawai BUMN, DP 10% dan Cicilan hingga 7 Tahun
- All-New Kijang Innova Zenix Hybrid Sabet Penghargaan Jadi Car of The Year 2023
- Menhub: Diperkirakan 123 Juta Orang akan Mudik pada Lebaran 2023
- White Horse Bukukan Pendapatan Rp 183 miliar Selama 2022, Melonjak Sebesar 96%
- Hino Siapkan 15 Titik Layanan Servis di Jalur Mudik Sumatera dan Jawa
- JNE Bagi-Bagi Takjil dan Beragam Promo Selama Ramadhan 2023
Punya Valuasi 1 Miliar Dolar AS Lebih, AirAsia Dinobatkan Jadi Startup Unicorn di ASEAN

Credit Suisse menobatkan AirAsia sebagai salah satu
dari tiga startup unikorn Asean yang berbasis di Malaysia, bersama Carsome dan
Edotco, usai upaya transformasi yang dilakukan untuk menjadi platform
perjalanan dan gaya hidup berbasis data dan teknologi. Penobatan itu dianggap
AirAsia sebagai pengakuan terhadap strategi digitalisasi maskapai.
Tidak hanya sebagai maskapai untuk penumpang, tetapi
juga memungkinkan AirAsia untuk memegang peranan penting sebagai pemain utama
di sektor e-commerce dan pengiriman di Asean
“Dengan nilai valuasi lebih dari US$1 miliar, bisnis
digital kami kini telah menyandang status unikorn dalam waktu yang terbilang
singkat atau kurang dari dua tahun sejak kami mempercepat proses transformasi
bisnis di luar maskapai penerbangan selama periode penurunan yang disebabkan
oleh pandemi,” ujar Tony Fernandes, CEO AirAsia Group dalam siaran pers
(12/10).
Baca Lainnya :
- Tiga Alasan Startup Logistik Masih Bakar Uang12
- Dimodali IFC Rp 451 Miliar, Bos Anteraja: Segmen UMKM Jadi Prioritas Dikembangkan 0
- Promo Ninja Xpress, Cukup Bayar Rp 10.000 Bisa Kirim ke Banyak Alamat1
- Perbesar Pasar ASEAN, Gojek Fokuskan Perkuat Investasi di Vietnam dan Singapura0
- SiCepat Perluas Jaringan Pick Up dan Drop Point 137 titik di Medan dan Surabaya 1
Ia mengatakan AirAsia kini tidak lagi hanya dikenal
sebagai maskapai penerbangan, melainkan sebuah grup layanan digital. Kendati
pada awalnya berada di industri penerbangan, tetapi kini telah tumbuh dengan
menciptakan super app dengan 15 jenis layanan perjalanan dan gaya hidup.
Terlebih, AirAsia memiliki layanan kargo dan logistik
yang bernama Teleport, serta layanan keuangan digital BigPay yang menjadi
solusi satu atap untuk kebutuhan keuangan dan bersiap menjadi bank virtual
pertama di Asean.
Bahkan, di lini bisnis penerbangan, AirAsia mempunyai
jaringan waralaba restoran dan makanan bernama Santan, dan sebuah perusahaan
engineering bernama Asia Digital Engineering (ADE) yang akan mentransformasi
layanan pemeliharaan, perbaikan, dan pemeriksaan (MRO).
Selain itu, juga memiliki layanan darat (ground
services operations) bernama GTR Sejak awal, AirAsia juga berkomitmen untuk
menjadi sebuah perusahaan digital. Tony mengeklaim AirAsia menjadi maskapai
pertama di Asean yang menjual tiket penerbangan secara online dan yang pertama
menangani pembayaran secara digital untuk jutaan pelanggan online sejak 20
tahun lalu.
“Pandemi telah memberikan dampak positif dengan
mendorong percepatan rencana transformasi kami, dan peluang untuk ini sangat
besar, dengan penduduk Asia Tenggara yang berjumlah lebih dari 700 juta orang
dan merupakan salah satu populasi digital dengan pertumbuhan tercepat,”
ucapnya.
Kini, AirAsia telah menjadi sebuah perusahaan
pengiriman, menghubungkan orang dengan orang, menghubungkan beragam destinasi
dan mengirimkan paket, layanan fintek, dan bahkan edutech. Tujuannya menjadi sebuah perusahaan distribusi digital paling populer, menguntungkan, dan
berbiaya paling rendah di Asia Tenggara.
Teks: Redaksi
Foto: AirAsia