Punya Valuasi 1 Miliar Dolar AS Lebih, AirAsia Dinobatkan Jadi Startup Unicorn di ASEAN

By TransGO 13 Okt 2021, 18:03:57 WIB Startup
Punya Valuasi 1 Miliar Dolar AS Lebih, AirAsia Dinobatkan Jadi Startup Unicorn di ASEAN

Credit Suisse menobatkan AirAsia sebagai salah satu dari tiga startup unikorn Asean yang berbasis di Malaysia, bersama Carsome dan Edotco, usai upaya transformasi yang dilakukan untuk menjadi platform perjalanan dan gaya hidup berbasis data dan teknologi. Penobatan itu dianggap AirAsia sebagai pengakuan terhadap strategi digitalisasi maskapai.

Tidak hanya sebagai maskapai untuk penumpang, tetapi juga memungkinkan AirAsia untuk memegang peranan penting sebagai pemain utama di sektor e-commerce dan pengiriman di Asean

“Dengan nilai valuasi lebih dari US$1 miliar, bisnis digital kami kini telah menyandang status unikorn dalam waktu yang terbilang singkat atau kurang dari dua tahun sejak kami mempercepat proses transformasi bisnis di luar maskapai penerbangan selama periode penurunan yang disebabkan oleh pandemi,” ujar Tony Fernandes, CEO AirAsia Group dalam siaran pers (12/10).

Baca Lainnya :

Ia mengatakan AirAsia kini tidak lagi hanya dikenal sebagai maskapai penerbangan, melainkan sebuah grup layanan digital. Kendati pada awalnya berada di industri penerbangan, tetapi kini telah tumbuh dengan menciptakan super app dengan 15 jenis layanan perjalanan dan gaya hidup.

Terlebih, AirAsia memiliki layanan kargo dan logistik yang bernama Teleport, serta layanan keuangan digital BigPay yang menjadi solusi satu atap untuk kebutuhan keuangan dan bersiap menjadi bank virtual pertama di Asean.

Bahkan, di lini bisnis penerbangan, AirAsia mempunyai jaringan waralaba restoran dan makanan bernama Santan, dan sebuah perusahaan engineering bernama Asia Digital Engineering (ADE) yang akan mentransformasi layanan pemeliharaan, perbaikan, dan pemeriksaan (MRO).

Selain itu, juga memiliki layanan darat (ground services operations) bernama GTR Sejak awal, AirAsia juga berkomitmen untuk menjadi sebuah perusahaan digital. Tony mengeklaim AirAsia menjadi maskapai pertama di Asean yang menjual tiket penerbangan secara online dan yang pertama menangani pembayaran secara digital untuk jutaan pelanggan online sejak 20 tahun lalu.

“Pandemi telah memberikan dampak positif dengan mendorong percepatan rencana transformasi kami, dan peluang untuk ini sangat besar, dengan penduduk Asia Tenggara yang berjumlah lebih dari 700 juta orang dan merupakan salah satu populasi digital dengan pertumbuhan tercepat,” ucapnya.

Kini, AirAsia telah menjadi sebuah perusahaan pengiriman, menghubungkan orang dengan orang, menghubungkan beragam destinasi dan mengirimkan paket, layanan fintek, dan bahkan edutech. Tujuannya menjadi sebuah perusahaan distribusi digital paling populer, menguntungkan, dan berbiaya paling rendah di Asia Tenggara.

Teks: Redaksi

Foto: AirAsia




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment