Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Logistik

Menko Airlangga Kukuhkan IWTL, Organisasi Logistik Perempuan Pertama di Indonesia

450
×

Menko Airlangga Kukuhkan IWTL, Organisasi Logistik Perempuan Pertama di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir secara daring dalam acara Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus Indonesian Women in Transportation and Logistics (IWTL) di Jakarta (28/8). Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kehadiran IWTL sebagai wujud pemberdayaan perempuan di industri logistik.

Indonesian Women in Transportation and Logistics (IWTL) merupakan organisasi transportasi logistik perempuan yang pertama kali di Indonesia, dibentuk untuk memberdayakan perempuan dan membangun jaringan yang kuat di antara sesama anggota untuk kemajuan dunia logistik,” terangnya dikutip dari laman resmi.

Example 300x600

Sementara itu, Susana Ria Sari, Ketua Umum IWTL mengatakan, pengukuhan tersebut merupakan wujud keseriusan organisasi yang sebelumnya hanya komunitas kini telah berbadan hukum. Langkah berikutnya, pihak IWTL akan segera menyusun program kerja organisasi  dan melakukan sinergi dengan pemerintah dan pihak terkait.

Bersamaan dengan pengukuhan pengurus IWTL, diluncurkan pula buku “Indonesian Women in Transportation and Logistics “ yang berisi kumpulan tulisan dari 10 penulis yang sekaligus anggota dari IWTL. Buku ini berisi cerita inspirasi dari para perempuan yang merintis karir dan usaha di industri logistik.

“Buku ini sangat rekomendasi untuk dibaca para perempuan Indonesia. Karena banyak inspirasi yang bisa dicontoh, terutama bagaimana merintis bisnis dari nol hingga berhasil. Sekaligus buku ini memberi motivasi bagi para perempuan untuk jangan takut bermimpi,”imbuhnya.

Terlebih itu sejalan dengan  visi Indonesia Emas tahun 2045 yang dicanangkan pemerintah. Airlangga menambahkan, salah satu upaya yang terus dilakukan Pemerintah yakni meningkatkan kinerja logistik nasional. Saat ini biaya logistik nasional Indonesia terhadap PDB pada tahun 2022 sebesar 14,29%.

Terkait hal tersebut, perlunya lebih banyak kerja keras untuk mencapai target penurunan biaya logistik menjadi 8% di tahun 2045 nanti.Kerja keras tersebut juga diperlukan untuk meningkatkan ranking Logistics Performance Index Indonesia yang menurut Bank Dunia yang pada tahun lalu berada di posisi 61, di bawah Singapura (1), Malaysia (26), Thailand (34), bahkan Filipina (43), dan Vietnam (43).

“Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja logistik, salah satunya berupa penataan melalui NLE atau Ekosistem Logistik Nasional, yang capaiannya sebesar 97,6% dari total 42 rencana aksi, yang diterapkan di 46 pelabuhan laut dan 6 bandar udara. Pemerintah juga terus mendorong perluasan digitalisasi secara end to end agar utilisasi logistik bisa meningkat,” lanjut Menko Airlangga.

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga mengucapkan selamat atas pengukuhan para pengurus IWTL periode September 2024 s/d Agustus 2026 dan berharap akan tercipta komunitas unggul yang berkontribusi nyata pada kemajuan perempuan Indonesia di bidang transportasi dan logistik.

“Kami mengucapkan selamat kepada pengurus IWTL periode September 2024 s/d Agustus 2026. Semoga semakin solid organisasinya dan berkontribusi positif kepada sistem logistik nasional yang efisien dan efektif,” pungkas Menko Airlangga

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *