- Pemerintah Pastikan Jalan Nasional dan Jalan Tol Siap Pakai Jelang Mudik Lebaran 2023
- Rayakan Hari Jadi ke-8, Lionel Group Berkomitmen Tingkatkan Layanan Pengiriman
- Jokowi Resmikan Beroperasinya Jalur Kereta Api Makassar-Parepare antar Maros-Barru
- Pameran Hyundai Serentak di 3 Kota, Promo Cicilan Mulai dari Rp1.900.000 per Bulan
- Promo Suzuki Spesial Ramadhan untuk ASN – Pegawai BUMN, DP 10% dan Cicilan hingga 7 Tahun
- All-New Kijang Innova Zenix Hybrid Sabet Penghargaan Jadi Car of The Year 2023
- Menhub: Diperkirakan 123 Juta Orang akan Mudik pada Lebaran 2023
- White Horse Bukukan Pendapatan Rp 183 miliar Selama 2022, Melonjak Sebesar 96%
- Hino Siapkan 15 Titik Layanan Servis di Jalur Mudik Sumatera dan Jawa
- JNE Bagi-Bagi Takjil dan Beragam Promo Selama Ramadhan 2023
Kemenperin: Ekspor Mobil RI Tembus 473 Ribu Unit Sepanjang 2022, Naik 60,7 Persen

Kementerian Perindustrian mencatat
kinerja positif industri otomotif khususnya mobil sepanjang 2022. Peningkatan
ekspor mobil dapat dicapai meski dihadapkan pada tekanan inflasi dari berbagai
negara.
“Manufaktur kendaraan roda empat
nasional berhasil menjadi pahlawan devisa dengan kemampuan ekspor secara completely
built up (CBU) sebesar 473 ribu unit mobil, meningkat 60,7 persen
dibanding tahun 2021 yang berjumlah 294 ribu,” kata Juru Bicara Kementerian
Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif, dalam siaran pers (30/1).
Ia menuturkan, sepanjang tahun lalu
pemerintah tetap menjalankan program pengembangan industri otomotif nasional
secara konsiten.Ini dilakukan agar industri otomotif di Indonesia mampu menjadi
pusat produksi bagi pasar ekspor.
Baca Lainnya :
- GAIKINDO Jakarta Auto Week Kembali Hadir, Akan Berlangsung pada 10-19 Maret 20230
- PT Gagas Energi Indonesia, Anak Usaha PGN Lakukan Uji Coba LNG untuk Bahan Bakar Truk0
- Piaggio Indonesia Buka Diler Ketiga di Bali, Hadirkan Beragam Promo Menarik 0
- New MG HS Resmi Mengaspal, Bukti MG Motor Indonesia Makin Serius di Segmen SUV0
- Kemenhub Buka Penerbangan Perintis Subsidi Perdana, 220 Rute Penumpang dan 41 Rute Kargo0
Dari sisi nilai, berdasarkan data BPS
pada tahun 2022, ekspor CBU tersebut mencapai 5,7 miliar dolar AS atau
meningkat 63,5 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai 3,5 miliar dolar AS.
“Apabila nilai ekspor dan impor kendaraan
CBU dibandingkan secara nilai menghasilkan surplus devisa sebesar 3,4 miliar
dolar AS, meningkat 64 persen dibandingkan tahun 2021 yang berjumlah 2 miliar
dolar AS,”terangnya
Berdasarkan data tersebut, menurut
Febri, dapat disimpulkan bahwa pembinaan sektor otomotif dalam hal kinerja
ekspor dalam bentuk CBU sudah berjalan di arah yang tepat. Adapun ekspor
otomotif Indonesia telah mencapai lebih dari 80 negara.
Namun, diakui masih banyak tantangan
yang dihadapi oleh industri otomotif. Beberapa tantangan di antaranya terkait
ketersediaan bahan baku, kekurangan semi-konduktor, kendala logistik dan
transportasi, serta biaya energi yang tinggi.
Teks: Redaksi
Foto: Kemenperin