- Lewat Spionam, Kini Masyarakat Bisa Cek Legalitas Angkutan Umum dan Kelayakan Kendaraan
- Kerap Alami Kecelakan, Kementerian Perhubungan akan Perketat Pengawasan Bus Pariwisata
- Irjen Pol Hendro Sugiatno Dilantik Jadi Dirjen Hubdat, Sebelumnya Menjabat Kapolda Lampung
- Uji Coba Pembelian Pertalite Lewat Aplikasi, Ini Cara Daftar Kendaraan dan Identitas di MyPertamina
- 11 Pemerintah Provinsi Usulkan Penambahan 16 Pelabuhan Singgah Tol Laut Tahun Depan
- Generasi Terbaru Mitsubishi Colt L300 Berstandar Emisi Euro 4 Resmi Mengaspal, Cek Harga OTR Jakarta
- Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Tol Trans Sumatera, Hutama Karya dan Waskita Berbagi Tugas
- Bermodal 20 Gudang, Fresh Factory Startup Fullfilment Raih Pendanaan Awal Rp 66 Miliar
- Meningkat Pesat hingga 222,4%, Jasa Marga Catat Kenaikan Laba Bersih Rp1,62 Triliun
- Dipimpin Gobi Partners dan SPIL Ventures, Deliveree Umumkan Raup Pendanaan Rp 1 Triliun
J&T Cargo Resmi Meluncur, Targetkan Produsen Pabrik dan E-commerce Berkapasitas Besar

Sukses beroperasi pada
jenis pengiriman express dan memasuki tahun keenam melayani kebutuhan
pelanggan, J&T Group resmi meluncurkan pengembangan perusahaan baru yaitu
J&T Cargo. Fokus pada pengiriman paket dengan ukuran dan volume besar,
J&T Cargo akan menjangkau pengiriman ke semua wilayah di Indonesia.
Mengusung tagline “Paket Besar,
Cari J&T Cargo” layanan ini menghadirkan jenis pengiriman kargo dengan Service Level Agreement (SLA) yang cepat dan efisien dengan estimasi
waktu pengiriman 1-3 hari.
“Kebutuhan pasar kargo di
Indonesia terus meningkat salah
satunya dipicu dengan meningkatnya pelaku bisnis dan pengguna transaksi
ecommerce, pengiriman yang efesien menjadi faktor penting khususnya
pengiriman kargo dengan berat maupun volume besar,” ungkap Jonathan Zhong, CEO J&T Cargo dalam
siaran pers (20/8)
Baca Lainnya :
- Penjualan Membaik di Semester I/2021, Mitsubishi Fuso Bagi-Bagi Diskon dan Hadiah0
- Industri Sawit Menjerit, GAPKI Minta Normalisasi Truk ODOL Diundur 20250
- Siap-Siap, Pemerintah Segera Rampungkan Proyek Pendeteksi Truk ODOL di Jalan Tol 0
- Laba AKR Corporindo Meroket, Raup Rp 550 Miliar di Semester I-20210
- Imbas PPKM Darurat, Uang Jalan Sopir Truk Terkuras Bayar Tol0
Ia menambahkan, J&T Cargo hadirkan
produk pertamanya yaitu FastTrack dengan SLA pengiriman yang dapat menunjang
kebutuhan tersebut. Diharapkan kehadiran J&T Cargo dapat disambut baik oleh masyarakat dan dapat menjadi
preferensi pelanggan.
Terlebih, J&T Cargo mengedepankan smart
logistic dengan aplikasi JFS Sistem yang mengerahkan 1.000 developers dalam
operasionalnya, sistem ini mampu mengintegrasikan dan mengelola seluruh paket
secara online yang mampu mendukung capaian SLA serta real
time tracking.
Kehadiran J&T Cargo
dicanangkan mampu mendukung kebutuhan pengiriman jumlah besar, dan menyasar
kepada produsen pabrik maupun pelaku e-commerce yang memiliki kapasitas besar.
Seiring dengan permintaan
pengiriman J&T Express yang terus menanjak salah satunya adalah volume
angkutan logistik kargo pesawat yang meningkat sejak pandemi, ini menunjukkan
bahwa pergerakan logistik terus tumbuh khususnya tengah kondisi pademi saat ini.
CEO
J&T Express, Robin Lo menyebutkan pengiriman kargo diharapkan
menjadi andalan baru bagi pengguna pengiriman kargo Indonesia. “Dengan komitmen
menjadi jasa pengiriman yang meningkatkan efesiensi, kehadiran J&T Cargo dapat
melengkapi kebutuhan pengiriman logistik dengan berat dan volume yang lebih
besar”, ungkapnya.
Kemudahan
bertransaksi juga menjadi fasilitas yang disediakan J&T Cargo, dengan
sistem pemesanan yang dapat diakses secara offline dan online melalui website,
aplikasi, hotline dan sistem pelanggan juga bisa langsung melalui drop outlet
service yang telah tersedia. Khusus pelanggan VIP akan mendapatkan fitur
layanan warehouse dengan keuntungan ruang penyimpanan produk sebelum kemudian
dikirimkan oleh J&T Cargo.
Tak
hanya itu, J&T Cargo menargetkan konsep B2B dan membuka peluang bagi
masyarakat untuk bermitra sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Kesempatan tersebut selain dapat bermanfaat dan tentunya dapat mendukung
jangkauan pengiriman yang lebih luas kedepannya.
Teks: Redaksi
Foto: J&T Cargo