Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pelabuhan

JICT Poyeksikan Tren Peningkatan Volume Petikemas Ekspor-Impor Terus Berlanjut di 2025

174
×

JICT Poyeksikan Tren Peningkatan Volume Petikemas Ekspor-Impor Terus Berlanjut di 2025

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta International Container Terminal (JICT) memproyeksikan tren peningkatan volume petikemas ekspor-impor akan terus berlanjut di 2025. Hal ini ditandai dengan datangnya Kapal Baru (Maiden Voyage) CMA CGM Kauri yang bersandar di terminal petikemas tersibuk di Indonesia tersebut.

CMA CGM Kauri sendiri menghubungkan rute pelabuhan di Tiongkok Utara dan Filipina dengan pelabuhan di Indonesia melalui JICT. Kedatangan Kapal CMA CGM Kauri menandakan peningkatan kepercayaan dari pengguna jasa terhadap pelayanan di terminal petikemas tersebut.

Example 300x600

Hal ini merupakan komitmen JICT untuk mempersingkat waktu singgah kapal di pelabuhan (port stay) dengan beberapa pengadaan alat-alat baru. Selaras dengan program Pelindo guna mengintegrasikan ekosistem maritim nasional yang berkelas dunia.

“Kita akan mengadakan crane baru dengan spek super post panamax, lima e-RTGC (alat bongkar muat lapangan) dan truk-truk baru. Ini semua menjadi refleksi dari komitmen JICT untuk mewujudkan pelayanan yang cepat dan handal sekaligus dapat mempersingkat port stay di JICT,” ujar Direktur Utama JICT Ade Hartono, dalam siaran pers(7/2).

Sepanjang tahun 2024 JICT menangani lebih dari 2 juta TEUS (setara ukuran 20 kaki) volume petikemas ekspor impor di Tanjung Priok. Kapten Kapal CMA CGM Kauri, Sviatoslav Getta menambahkan pentingnya Indonesia dan JICT bagi CMA CGM Group.

“Kami terkesan dengan aspek keamanan dan produktivitas pelabuhan yang ditunjukkan oleh JICT. Saya berharap peningkatan pelayanan JICT dapat berkontribusi positif bagi CMA CGM dan kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan ini,” ujar Sviatoslav

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *