PT Jasa Marga Persero Tbk mencatat lebih dari 5,6 juta kendaraan melintasi empat gerbang tol utama/barrier pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru 2022/2023). Tepatnya, pada H-7 sampai dengan H+4 (18 Desember 2022 - 4 Januari 2023). 

Angka tersebut merupakan angka kumulatif gerbang tol keluar dan masuk wilayah Jabotabek. Yakni, Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan bahwa, untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek tercatat total 2,83 juta kendaraan.

Baca Lainnya :

• PO Transport Express Rilis 8 Armada Baru, Gunakan Hino Bus RM 280 ABS Berstandar Euro40
• Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang, Jalur Penghubung Riau ke Sumatera Barat0
• Honda Umumkan Tahun Depan Rilis N-Van Berbasis Listrik, Daya Jelajah Capai 200 Kilometer0
• Sepanjang 2022 Angkasa Pura II Layani 62 Juta Penumpang, Naik 100 Persen dari Tahun Lalu0
• Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Rawan Genangan di Tol Cipali, Pengelola Lakukan Mitigasi Risiko0

 "Jumlah ini naik 12,84% dari lalu lintas normal periode Juni 2022 dan naik sebesar 6,37% dari lalu lintas periode Nataru 2021/2022 atau naik sebesar 0,93% terhadap lalu lintas periode Nataru 2019/2020 (sebelum pandemi COVID-19)," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam siaran pers(6/1/).

Sedangkan untuk kendaraan yang kembali ke Jabotabek juga relatif imbang, yaitu sebesar 2,84 juta kendaraan yang naik 12,73% dari lalu lintas normal periode Juni 2022 dan naik 6,17% dari lalu lintas yang sama pada periode Nataru tahun lalu atau naik sebesar 6,36% terhadap lalu lintas periode Nataru 2019/2020 (sebelum pandemi COVID-19).

 “Dapat disimpulkan, seluruh kendaraan yang melintas di gerbang tol pada periode mudik beberapa waktu lalu, telah kembali ke wilayah Jabotabek. Tujuan favorit para pengguna jalan pada periode Nataru 2022/2023 juga masih tercatat yang menuju arah Timur melalui Trans Jawa dan Bandung, mendominasi 47% dari lalu lintas keseluruhan,” sambungnya.

Jasa Marga juga melakukan koordinasi dengan stakeholder dalam Posko AngkutanTerpadu di Kementerian Perhubungan (yang salah satunya BMKG) dalam pemantauan kondisi cuaca berdasarkan data BMKG secara periodik, serta mengantisipasi kesiapan di lokasi jalan tol  seperti memastikan keberfungsian sensor genangan air dan pompa (108 unit dan pompa mobile 35 unit) untuk seluruh Jalan Tol Jasa Marga Group.

Teks: Redaksi

Foto: Jasa Marga