- Asuransi Sinar Mas Bayarkan Klaim Kargo Rp760,29 juta ke Perusahaan Terdampak Banjir Rob Semarang
- UD Trucks Perkenalkan UD Telematics di GIIAS 2022, Tawarkan Monitoring Armada Menyeluruh
- Sambut HUT RI Kemerdekaan, JNE dan Polda Metro Jaya Gelar Sentra Vaksinasi Bosster
- Hino Gelar Talkshow “Kepercayaan Penumpang Terhadap PO Bus Pasca Pandemi” di GIIAS 2022
- Hari Ketiga GIIAS 2022, UD Trucks Adakan Pelatihan Keselamatan Berkendara Diikuti 35 Pengemudi
- Dukung Energi Ramah Lingkungan, UD Trucks Perkenalkan 4 Model Baru Quester Euro 5 di GIIAS 2022
- Di GIIAS 2022 HMSI Pamerkan Hino Dutro Z EV, Truk Listrik Berdaya Angkut 1 Ton
- Mumpung Gratis, ke Pameran Otomotif GIIAS 2022 Bisa Lewat Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A
- Buka Pameran Otomotif GIIAS 2022, Menko Airlangga: Tahun Ini Lebih Banyak Mobil Listriknya
- Berkapasitas 500 Ribu TEUs dan 8 Juta Nonpeti Kemas, Jokowi Resmikan Terminal Kijing di Pontianak
Inspeksi Mudik di Bandara Soetta, Menhub: Pergerakan Pesawat Meningkat 900 Unit per Hari

Budi Karya Sumadi , Menteri
Perhubungan (Menhub) melakukan inspeksi ke Bandara Internasional Soekarno Hatta
pada Minggu (24/4). Dalam inspeksinya, Menhub mengapresiasi masyarakat yang
mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik lebih awal guna menghindari kepadatan
di masa puncak mudik yang diprediksi terjadi pada 28-30 April 2022 mendatang.
“Sebelumnya pergerakan
penumpang di Bandara Soekarno Hatta sekitar 400 pergerakan pesawat per hari.
Tetapi dua hari ini sudah meningkat menjadi 900 pergerakan per hari.
Okupansinya sudah mendekati 100%. Ini berarti anjuran mudik lebih awal sudah
dilakukan,” ujar Menhub dalam siaran pers (24/4).
Menhub mengungkapkan,
telah menanyakan kepada sejumlah penumpang alasan melakukan mudik lebih awal.
“Penumpang yang sengaja mudik lebih awal mengatakan, selain untuk menghindari
kepadatan di hari puncak, juga harga tiketnya lebih murah,” kata Menhub.
Baca Lainnya :
- UD Trucks Rilis Quester Euro5 Berteknologi Tinggi, Bisa Minum Solar Subsidi dan Bio Solar0
- Fasilitasi Mudik Lebaran 2022, MG Motor Indonesia Beri E-toll dan Cek Kendaraan Gratis0
- Hyundai Rilis NFT Berbasis Komunitas, Jadi Pabrikan Mobil Pertama yang Rambah Metaverse 0
- Auto2000 Rilis Harga Terbaru New Toyota Hiace dan Truk Dyna Euro 4, Siapkan 5 Line Up0
- Jangan Abaikan Krikil Tersangkut pada Alur Ban Truk, Rawan Tembus hingga Pecah Ban0
Dalam inspeksinya, Menhub
memimpin apel gabungan para petugas di Bandara Soekarno Hatta yang terdiri dari
berbagai unsur yakni: Otoritas Bandara Kemenhub, Angkasa Pura II, Airnav
Indonesia, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP),
TNI, Polri, dan unsur terkait lainnya.
Menhub menjelaskan, aspek
keselamatan menjadi penting untuk disiapkan. Mulai dari pemeriksaan kelaikan
pesawat melalui kegiatan ramp check, maupun pemeriksaan kesehatan awak pesawat.
Selain itu, ketersediaan armada pesawat, dan juga pengecekan syarat kesehatan
dan pengawasan penerapan protokol kesehatan juga menjadi perhatian utama.
Menhub meyakini, dengan
koordinasi dan komunikasi yang baik antar unsur terkait, penyelenggaraan mudik
tahun ini bisa dilakukan dengan baik, seperti yang sudah pernah dilakukan saat
menangani jamaah penerbangan untuk umroh beberapa waktu lalu.
“Kepada para petugas,
lakukan dengan tegas namun tetap sopan, bersahabat, dan melayani dengan ramah.
Mari bersama-sama kita wujudkan mudik yang aman dan sehat,” ujar Menhub.
Dirjen Perhubungan Udara
Novie Riyanto mengatakan, pergerakan penumpang pesawat terus mengalami
peningkatan jelang Lebaran. “Pada tahun 2019 per hari bisa sekitar 1.200
penumpang, sekarang sudah 900 penumpang. Diprediksi jelang lebaran bisa
mencapai 1.200 sampai 1.300 penumpang per hari,” ungkap Novie.
Novie menambahkan, dengan
meningkatnya jumlah penumpang, sejumlah maskapai sudah melakukan permintaan
untuk mengadakan extra flight. Selain itu, untuk mengantisipasi
lonjakan penumpang, telah dilakukan optimalisasi operasional bandara dari
sebelumnya 12 jam menjadi 18 jam sampai dengan 24 jam.
Sebagai informasi, pada
mudik tahun ini, diprediksi sebanyak 8,9 juta orang akan mudik menggunakan
pesawat atau sekitar 10% dari total pemudik yang diprediksi mencapai 85,5 juta
orang.
Teks: Redaksi
Foto: Kemenhub