Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Logistik

Implementasi CEISA 4.0 dan SSM QC Gen2 Masih Perlu Perbaikan, Ini Catatan ALFI Jatim

629
×

Implementasi CEISA 4.0 dan SSM QC Gen2 Masih Perlu Perbaikan, Ini Catatan ALFI Jatim

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Sebastian Wibisono, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Asosiasi Forwarder dan Logistik Indonesia (ALFI) Jawa Timur memberikan catatan khusus terkait perkembangan CEISA 4.0 dan implementasi SSM QC Gen2. Hal itu dibahas dalam kegiatan rutin ‘Coffe Morning’ bersama Bea Cukai Tanjung Perak pada 08 Agustus 2024 lalu di Surabaya.

“Diskusi terkait CEISA ini sudah menjadi agenda rutin bagi ALFI Jawa Timur yang dilakukan hampir setiap tahun. Terlebih semenjak penerapan CEISA sudah mandatory dari tahun lalu, kita konsisten untuk mengawal implementasinya,”terangnya.

Example 300x600

Diketahui, bahwa Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) 4.0 merupakan suatu sistem yang digunakan untuk membuat dokumen pabean pengganti modul aplikasi pemberitahuan impor barang (PIB), pemberitahuan ekspor barang (PEB), dan tempat penimbunan berikat (TPB).

Melalui sistem ini, pengguna jasa dapat mengakses semua proses kepabeanan dalam satu sistem portal, termasuk tracking status barang kiriman. Sejak November 2023, ALFI Jatim bersama Bea Cukai Tanjung Perak bersama melakukan sosialisasi dan mengawal menerapan CEISA 4.0.

“Karena Surabaya menjadi bagian dari pilot project, sehingga ALFI Jawa Timur terus mengawal terkait progress implementasi berikut kendalanya,”ucapnya.  ALFI Jatim memiliki catatan khusus untuk kendala layanan CEISA 4.0, seperti masih lemahnya kemampuan sistemnya karena kerap terjadi eror ketika permintaan layanan tinggi.

Kendala tersebut mesti menjadi prioritas utama bagi Bea Cukai untuk segera diselesaikan terutama untuk pelabuhan utama seperti Tanjung Perak Surabaya. Meski begitu, ALFI Jatim tetap berperan dalam hal perbaikan salah satunya, berkolaborasi dengan berbagai pihak. Agar layanan CEISA terus mengalami banyak perbaikan dan percepatan.

“Setiap sistem tidak ada yang sempurna, mari kita jalan bersama untuk bantu memperbaiki. Karena Bea Cukai sendiri punya itikad baik untuk melakukan perbaikan. Maka kita harus duduk bersama,”tutur Wibi.

Di luar CEISA 4.0, forum ini juga penting untun mengetahui perkembangan implementasi SSm Quarantine & Customs Generasi 2 (SSm QC Gen 2) yang baru dilaunching 15 Juli 2024 .Di mana, beberapa anggota ALFI Jatim masih kesulitan memperoleh informasi secara menyeluruh terkait sistem baru tersebut. Maka dari itu, lewat forum ini diharapkan para anggota tak lagi kesulitan untuk menggunakan sistem perizinan baru ini.

Sebagai informasi, SSm QC Gen2 merupakan upaya pemerintah untuk mengintegrasikan layanan kepabeanan dan karantina untuk menciptakan ekosistem logistik yang efisien, standar, sederhana, murah, dan transparan.

Implementasi SSm QC Gen 2 dinilai langkah strategis dalam mendukung sistem logistik nasional yang lebih efisien dan transparan. Dengan integrasi yang lebih baik antara Bea Cukai dan Badan Karantina, kita dapat mempercepat proses pemeriksaan dan mengurangi hambatan yang tidak perlu.

Kolaborasi antara Bea Cukai dan Badan Karantina sangat vital dalam menghadapi tantangan global saat ini. Dengan SSm QC Gen 2 diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam pelaksanaan tugas karantina dan kepabeanan.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *