- Hutama Karya Mulai Proyek Paket 5 Pelabuhan Patimban, Kerjakan Konstruksi Terminal Kendaraan
- Jadi Mitra Logistik Indonesia International Motor Show 2023, J&T Cargo Siapkan SLA On-Time
- MG Bakal Ramaikan Indonesia International Motor Show 2023, Siapkan Mobil Listrik Andalan
- Demi Percepatan Arus Logistik, Bea Cukai Tambah Pusat Logistik Berikat di Jawa Timur
- Piaggio Indonesia Resmikan Diler Baru di Mojokerto, Jadi Diler ke-10 di Jawa Timur
- Angkasa Pura I dan Jeju Air Jalin Kerja Sama, Sepakat Kembangkan Konektivitas Pariwisata dan Kargo
- Pelindo: Pelabuhan Kuala Tanjung Kini Terhubung Tol Trans Sumatra dan Jalur Kereta Api
- FAW Trucks Hadirkan Diler Cabang di Semarang, Langsung Terjual 600 Unit oleh Siba Surya
- Alun Indah dan DUNEX Serah Terima Unit Truk Mercedes-Benz AXOR 2523 R/57 EURO 4
- Kemenperin: Ekspor Mobil RI Tembus 473 Ribu Unit Sepanjang 2022, Naik 60,7 Persen
Hari Jadi ke 276 Tahun , Pos Indonesia Perkenalkan Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Rangkaian acara perayaan ulang tahun ke-276 PT Pos
Indonesia (Persero) masih berlanjut dengan kegiatan peresmian kampus
Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) Bandung, Jawa Barat
(Jabar). Kampus tersebut merupakan hasil
merger dari dua institusi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Bhakti Pos
Indonesia (YPBPI), yaitu Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) dan Sekolah
Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG).
Poltekpos berdiri pada 2001 dan saat ini memiliki 10
program studi (prodi). Sementara, STIMLOG berdiri pada 2013 atau berusia 9
tahun dan mempunyai dua prodi. Proses merger Poltekpos dan STIMLOG menjadi ULBI
berhasil dilakukan dengan penerbitan Surat Keterangan (SK) Penggabungan dari
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek)
No 334/E/O/2022 pada 24 Mei 2022.
Usai penggabungan, ULBI pun memiliki 15 prodi yang
terwadahi dalam dua fakultas. Pertama, Fakultas Logistik, Teknologi, dan Bisnis
dengan lima prodi serta memiliki 1.097 mahasiswa. Kedua, Sekolah Vokasi yang
memiliki 10 prodi dengan 2.980 mahasiswa. Jumlah keseluruhan mahasiswa ULBI
mencapai 4.077 orang.
Baca Lainnya :
- JNE Beri Dana Bantuan Perbaikan Fasilitas Umum ke Warga Terdampak Kebakaran Gudang Cimanggis0
- Aptrindo Sepakat Naikkan Tarif Angkutan Barang 25 Persen Efek Harga Bio Solar Naik0
- Pengusaha Angkutan Barang Sambut Baik Naiknya Harga Bio Solar, Ini Harapannya 0
- Kementerian Koperasi dan UKM Gandeng Shipper Beri Pelatihan Solusi Logistik untuk UMKM6
- Lazada Logistics Siapkan Fulfillment dan 150 Hub Jelang Program Festival Belanja 9.9 0
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menjelaskan,
saat ini, ULBI memiliki Center of Technology, Business Incubator, 9 Laboratorium
di Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis, 10 Laboratorium Komputer di Sekolah
Vokasi, Pusat Studi ASEAN, Fasilitas Olahraga dan Kesenian lengkap, program
exchange student dengan Republic Polytechnic Singapore, Digital Talent Program,
serta Entrepreneurship Program setiap tahun.
Ia melanjutkan
bahwa pihaknya mempunyai cita-cita agar ULBI bisa menjadi Center of Excellent
in Logistics Business and Technology Digital University melalui fokus utama
pendidikan pada konsentrasi di bidang logistik, supply chain, e-commerce, dan
bisnis. Dalam bidang penelitian, saat ini ULBI memiliki sekitar 100 memorandum
of understanding (MoU) dengan berbagai lembaga swasta, industri, dan
pemerintah.
“Kami juga tengah melakukan pengembangan Digital
University melalui program Enterprise University Information System (EUIS),
ULBI Official Apps, Artificial Intelligence Governance ULBI, dan Intelligence
Service University Integrator (ITEUNG),” jelasnya dalam siaran pers (19/9).
Lebih lanjut Faizal menjelaskan bahwa dalam lima tahun
terakhir, ULBI telah mencetak sejumlah berprestasi, baik akademik maupun
nonakademik, seperti tiga penghargaan pada 2015, lima penghargaan pada 2016, 21
penghargaan pada 2017, 14 penghargaan pada 2018, dan 10 penghargaan pada 2019.
Faizal menjelaskan bahwa Sidarto menjadi sosok penting
di balik peluncuran ULBI karena telah memberi rekomendasi kepada Kemendikbud
Ristek untuk mengeluarkan lisensi ULBI. “Tidak hanya itu, sebagaimana fokus Pos
Indonesia, dengan adanya ULBI, kami bisa ikut mendukung di sektor pendidikan.
Kami akan perkuat BUMN, khususnya di sektor logistik melalui ULBI. Tanpa beliau
(Sidarto), ULBI tidak akan ada,” pungkasnya.
Teks: Redaksi
Foto: Pos Indonesia