- Gandeng EasyGO Indonesia, Kadin Manggarai Barat Digitalisasi Bisnis Kapal Wisata Labuan Bajo
- Investigasi Kecelakaan Bus Pariwisata Ciamis, 80% Kasus Rem Blong Terjadi di Jalan Turunan
- Musabab Banjir Rob Pelabuhan Tanjung Emas, Tanggul Jebol hingga Rendam 1,5 Meter
- Ikut Ramaikan KTT G20 di Bali, DFSK Gelora Disiapkan untuk Mobil Penumpang dan Logistik
- Indonesia Masuk White List Tokyo MoU, Kemenhub: Kapal Indonesia Bakal Bersaing dengan Kapal Asing
- Kemenhub Operasikan Kapal Penyeberangan Batam-Kepri, Bisa Tampung 26 Unit Truk
- Dirut Angkasa Pura II: Aturan Wajib Masker Masih Berlaku di Bandara dan Pesawat
- Hingga April 2022 Penjualan Mobil Daihatsu Capai 62.000 Unit, Terlaris Urutan Kedua
- MMKSI Catat Penjualan Mobil 10.003 Unit pada April 2022, New Xpander Masih Terlaris
- Penjualan Mobil Astra International Tembus 188.536 Unit Selama Januari-April 2022
Garuda Indonesia – Pemprov Sulut Teken Kerjasama, Sepakat Kirim 1000 Ton Ikan Tuna ke Jepang

Garuda Indonesia menandatangani
kerja sama perluasan layanan pengangkutan komoditas ekspor dengan Pemerintah
Provinsi Sulawesi Utara.Melalui lini bisnis kargonya, perusahaan plat merah
tersebut akan melayani pengangkutan komoditas ekspor nasional menuju sejumlah
negara importir seperti Hong Kong, China, Australia dan Singapura.
Melalui kesepakatan itu juga, Garuda akan
mengangkut 1000 ton kargo ikan tuna dan produk pertanian asal provinsi tersebut
ke Jepang. Kesepakatan tersebut merupakan bentuk optimalisasi
sinergitas dalam upaya pemulihan ekonomi daerah melalui penyediaan dan
peningkatan layanan distribusi logistik komoditas ekspor unggulan.
Penandatanganan kerja sama tersebut
merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara kedua belah pihak yang telah
dilaksanakan sejak bulan Oktober. Kerja sama tersebut diharapkan bisa
meningkatkan nilai ekspor Provinsi Sulawesi Utara khususnya melalui sektor
perdagangan dan perindustrian
Baca Lainnya :
- Kisah Kurir JNE Bertabur Prestasi, Raih Medali Emas di Sea Games 2013 hingga PON XX Papua0
- Gelar Rakernas Dihadiri Menteri Investasi, ALFI Serius Garap Pasar Logistik di Asia Pasifik0
- Tim Kajian ITB: Penggunaan Drone Logistik Bisa Terwujud 5 hingga 10 Tahun Mendatang0
- Perkuat Indonesia Timur, CKB Group Buka Pengiriman Kargo Jakarta – Surabaya – Balikpapan0
- Biosolar Masih Langka, Aptrindo: Pemerintah Harus Transparan Soal Kepastian Pasokan BBM Subsidi0
Melalui perluasan kerja sama ini Garuda
Indonesia akan mendukung aktivitas direct export melalui angkutan komoditas
ekspor kargo. Direct export diproyeksi sebanyak 1000 ton kargo yang
terdiri dari komoditas kemaritiman khususnya ikan tuna serta hasil pertanian
Sulawesi Utara Komoditas pertanian tersebut di antaranya bawang merah,
gula aren, dan termasuk budidaya bunga krisan yang akan diterbangkan menuju
Narita, Jepang.
Pengiriman akan dilakukan secara bertahap
hingga periode November 2022 mendatang. Pengiriman komoditas ekspor unggulan
Sulawesi Utara tersebut akan dilayani Garuda Indonesia melalui rute penerbangan
langsung khusus kargo Manado – Narita.
Penerbangan dijadwalkan berangkat dari
Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado setiap hari Rabu dengan menggunakan
armada A330-200 yang memiliki kapasitas angkutan mencapai 30 ton di setiap
penerbangannya.
“Kebanggaan tersendiri bagi kami untuk dapat
berkontribusi dalam menghadirkan jaringan pengiriman kargo bagi komoditas
unggulan nasional dalam hal ini Sulawesi Utara yang dikenal sebagai salah
wilayah penghasil tuna segar terbesar di Indonesia.”Direktur Utama Garuda
Indonesia Irfan Setiaputra, dalam siaran pers (4/11).
Dia menambahkan sepanjang semester 1 -
2021 rute penerbangan kargo Manado - Narita yang dilayani Garuda Indonesia
berhasil mencatatkan jumlah tonase sebesar 317 ton.. Angkutan tersebut berasal
dari komoditas ekspor unggulan dari Manado maupun wilayah Indonesia Timur
lainnya.
Menurutnya,
dengan waktu pengiriman yang lebih
singkat tanpa harus melakukan transit di beberapa hub penerbangan, kualitas dan
kesegaran produk komoditas ekspor ini akan menjadi lebih terjaga.Juga,
dengan cost logistik yang lebih kompetitif, sehingga kehadiran penerbangan
kargo ini diharapkan akan dapat semakin meningkatkan daya saing kualitas produk
komoditas kemaritiman Indonesia.
"Sinergisme bersama pemerintah daerah ini
yang kedepannya akan terus kami perkuat guna memastikan potensi komoditas
ekspor nasional diberbagai wilayah nusantara dapat semakin berdaya saing
melalui aksesibilitas jaringan penerbangan kargo Garuda Indonesia,” pungkasnya.
Sejalan dengan peningkatan demand pada
aktivitas distribusi logistik baik di wilayah Indonesia maupun rute
internasional, Garuda Indonesia fokus memperluas jaringan konektivitas udara.
Di antaranya melalui sinergi bersama berbagai entitas dengan menghadirkan
penerbangan langsung, pengoperasian passenger freighter, serta kolaborasi
dengan stakeholders melalui penyediaan fasilitas warehouse yang didukung oleh
sistem terintegrasi cargo handling.
Teks: Redaksi
Foto: Garuda Indonesia