Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Logistik

Adi Sarana Armada Catatkan Raup Laba Bersih Hampir 4 Kali Lipat pada Semester I 2024

289
×

Adi Sarana Armada Catatkan Raup Laba Bersih Hampir 4 Kali Lipat pada Semester I 2024

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) mencatatkan kenaikan laba bersih mendekati 4 kali lipat menjadi Rp152,83 miliar pada semester  I-2024 dibandingkan Rp 39,24 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan laba bersih yang signifikan tersebut merupakan buah dari strategi Perseroan untuk melakukan efisiensi pada anak usaha Anteraja.

Di mana berperan besar dalam penurunan beban pokok pendapatan, serta mulai bersinerginya ekosistem logistik Perseroan dengan Cargoshare Logistics. Pendapatan ASSA pada semester pertama ini tercatat stabil di level yang sama sekitar Rp2,37 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Example 300x600

“Namun demikian, langkah efisiensi yang dilakukan telah menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 7,08% YoY dari Rp1,82 triliun menjadi Rp1,69 triliun, beban umum dan administrasi turun 8,40% YoY menjadi Rp350,55 miliar, serta beban bunga berhasil turun 4,90% YoY menjadi Rp144,14 miliar. Hal tersebut berdampak positif pada peningkatan perolehan laba bersih,” ungkap Direktur Utama ASSA Prodjo Sunarjanto dalam siaran pers, (30/7).

Selain itu, unit bisnis penjualan kendaraan bekas juga memberikan kontribusi peningkatan laba operasi yang cukup signifikan dengan membukukan laba operasi sebesar Rp80,42 miliar, atau tumbuh 26,88% YoY.

Sementara anak usaha di bisnis lelang, PT JBA Indonesia mencatatkan pertumbuhan laba operasi sebesar 99% YoY menjadi Rp46,57 miliar.Di bidang penyedia solusi logistik terintegrasi B2B, anak usaha ASSA yang bernama Cargoshare mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 23,29% YoY menjadi Rp139,06 miliar.

Dia melanjutkan, saat ini fokus ASSA adalah untuk terus melengkapi supply chain logistik mereka agar dapat terus memberikan nilai tambah kepada pelanggan mereka di berbagai industri. Sedangkan untuk bisnis penyewaan kendaraan korporasi, autopool, dan juru mudi mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 1,54% YoY menjadi Rp934,11 miliar. Manajemen ASSA sendiri menargetkan pertumbuhan pendapatan 5%-10% dengan laba bersih yang bertumbuh double digit di tahun 2024.

“Melihat perkembangan tiga pilar bisnisnya, termasuk penyewaan kendaraan korporat, logistik, dan penjualan kendaraan bekas yang sesuai ekspektasi, kami menargetkan pertumbuhan pendapatan 5-10% dengan laba bersih yang bertumbuh double digit di 2024 ini. Kedepannya, kami terus melakukan pertumbuhan secara organik dan terbuka untuk berbagai peluang pertumbuhan anorganik” tutupnya.

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *