Hari pertama “The 4th Seminar on Indonesia Economic Outlook (IEO) 2026” telah terselenggara di Hotel JS Luwansa Jakarta Selatan kemarin, (7/10). Seminar yang diprakarsai Supply Chain Indonesia (SCI) dan akan digelar selama tiga hari ini merupakan penyelenggaraan keempat kalinya untuk memaparkan perkembangan ekonomi dan bisnis dari berbagai sektor industri dengan menghadirkan para pembicara berkompeten.
“Event ini merupakan acara tahunan, tentang review ekonomi selam setahun terakhir dan melihat proyeksi di tahun selanjutnya. Perbedaannya saat ini diwarnai konflik geo politik yang pasti mempengaruhi perekonomian. Termasuk sektor logistik, dalam hal ini arus barang global. Makanya, di hari pertama kita mengundang pembicara untuk menyampaikan berbagai hal yang terkait perkembangan secara makro,”ucap Setjadi, CEO Supply Chain Indonesia (SCI).
Sebagai contoh, hari sebagai pembicara Hafida Fahmiasari, Transport Specialist World Bank, yang menjelaskan perkembangan perdagangan dan logistik global. Kemudian ada Siswanto Rusdi, Direktur The National Maritime Institute (Namarin) yang memaparkan perkembangan industri maritim nasional dan global.
Berikut pembicara yang telah hadir pada hari pertama seminar: Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala Badan Pusat Statistik “Outlook Ekonomi dan Logistik Nasional
Perkembangan Perekonomian Indonesia”, Taufik Hanafi, Perencana Ahli Utama Kementerian PPN/Bappenas “Perkembangan dan Arah Kebijakan Pembangunan Ekonomi Indonesia”, Joko Nuorhudha, Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik “Perkembangan Industri Kepelabuhanan serta Pengembangan Smart Port dan Green Port untuk Mendorong Peningkatan Efisiensi Logistik Nasional”.
Yunawati Gandasasmita Komite Regulasi Teknis Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI)” Perkembangan dan Proyeksi Industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan Johan Wijaya, Sales and Marketing Division Head JBA Indonesia “Peran Manajemen Aset Kendaraan dalam Mendukung Pertumbuhan Industri FMCG & Ritel”. Kemudian, diramaikan pula dengan executive sharing oleh Ben Wirawan, CEP Torch “From Local Brand to Global Brand and Business: Torch’s Journey to the Forbes Asia 100 to Watch 2025.
Sebanyak lebih dari 150 undangan dan peserta meramaikan seminar ini. Sebagai informasi, event ini digelar didasari data Supply Chain Indonesia (SCI) yang memproyeksikan sektor (lapangan usaha) transportasi dan pergudangan akan berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar Rp1.500,28 triliun hingga akhir 2025 dan Rp1.703,21 triliun pada 2026 atau tumbuh berturut-turut sebesar 9,03 persen dan 9,31 persen (c-to-c).