Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Transportasi

Hutama Karya Bangun 83,9 Kilometer Jalan Tol Trans Sumatra Sepanjang Tahun 2024

268
×

Hutama Karya Bangun 83,9 Kilometer Jalan Tol Trans Sumatra Sepanjang Tahun 2024

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PT Hutama Karya (Persero) menambah panjang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mencapai 83,9 km di sepanjang tahun 2024. Sehingga, secara akumulatif, total panjang yang telah dibangun oleh Hutama Karya untuk JJTS adalah 1.042 km.  Pencapaian ini bertepatan dengan 1 dekade penugasan pembangunan JTTS yang diberikan oleh Pemerintah melalui Perpres Nomor 100 Tahun 2014 sebagaimana diubah terakhir melalui Perpres Nomor 42 Tahun 2024.

Adapun, beberapa ruas tol yang diresmikan pada 2024 antara lain Jalan Tol Indrapura – Kisaran seksi I (15,6 km) dan Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Ruas Tebing Tinggi – Indrapura seksi 1 dan sebagian seksi 2 (28 km) pada 7 Februari 2024; Jalan Tol Pekanbaru – Padang Ruas Bangkinang – Pangkalan seksi Bangkinang – XIII Koto Kampar (24,7 km) pada 31 Mei 2024; serta Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2,3,5, dan 6 (35 Km) dan Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan Seksi 2 (19 Km)  pada 9 September.

Example 300x600

“Terakhir, pada 10 September 2024, diresmikan juga Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Ruas Tebing Tinggi – Dolokmerawan – Sinaksak seksi 3 dan sebagian seksi 4 (45,6 km) dan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi seksi 3 (34 km),” ungkap Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dalam siaran pers (8/1).

Pada momen Natal dan Tahun Baru 2024/2025, Hutama Karya juga memfungsionalkan sejumlah ruas JTTS baru, salah satunya tol pertama di Provinsi Sumatra Barat yakni Jalan Tol Padang – Sicincin (36,6 km).

Selain JTTS yang telah tersambung, Hutama Karya juga memastikan keberlanjutan pembangunan JTTS melalui penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk sejumlah ruas tahap II, termasuk Betung – Jambi dan Palembang – Betung.

“Langkah ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan efisiensi logistik antara Palembang dan Jambi,” imbuh Budi. Penandatanganan PPJT dilaksanakan pada Juni dan September 2024 bersama Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Lingkup pengusahaan jalan tol tersebut meliputi kegiatan pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, serta preservasi. Dari sejumlah ruas tol yang beroperasi, Hutama Karya mencatatkan Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) tertinggi sepanjang tahun 2024 pada dua ruas tol utama yang dikelola.

Di wilayah Sumatra, Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) mencatat LHR sebesar 9.297 kendaraan per hari, meningkat 5,27% dibandingkan tahun 2023. Sementara itu, di Pulau Jawa, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Selatan (JORR-S) mencatat LHR sebesar 145.053 kendaraan per hari, dengan kenaikan signifikan sebesar 8,72% dibandingkan tahun 2023.

Tingginya LHR Jalan Tol Terpeka didukung oleh lokasinya yang strategis sebagai penghubung antar provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, serta kemudahan perjalanan yang lebih cepat dan aman, yang menjadi pilihan utama bagi para pengguna dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Sementara itu, peran vital Jalan Tol JORR-S dalam mendukung kelancaran mobilitas logistik di kawasan Jabodetabek menjadi faktor utama tingginya LHR di ruas ini.

 

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *