Aeolus Tyre, merek ban asal Tiongkok kembali hadir di pameran Mining Indonesia 11-14 September 2024 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta. Ada beragam produk unggulan yang ditampilkan, di antaranya, 16.00R25, 24.00R35, 14.00R25, 27.00R49, 23.00R45 dan 29.5R2. Pengamatan Aeolus Tyre, tren penjualan ban saat didominasi untuk kebutuhan wide body truck, dalam hal ini jenis ban 16.00R25 dan 14.00R25.
“Sekarang pasar ban untuk wide body truck sedang bagus seiring meningkatkan tambang nikel. Apalagi Indonesia dikenal negara 5 besar penyuplai nikel di dunia. Jadi banyak alat berat dan truk merek China sudah menggunakan ban Aeolus,” ucap Yusuf Wibisono, Country Manager Aeolus Tyre Indonesia (11/9).
Ia menambahkan, target dalam pameran ini salah satunya untuk memperkenalkan teknologi terbaru Aeolus Tyre dengan keunggulan umur pakai ban lebih lama. Pihaknya menawarkan reduction cost. Di mana cost per hour Aeolus ketimbang kompetitor sejenis bisa dibilang rendah sehingga menciptakan efisiensi.
Terlebih ban merupakan komponen salah satu komponen biaya tertinggi dalam operasional tambang. Yusuf meyakini, bahwa TKPH (ton kilometer per hour) produk Aeolus lebih baik ketimbang produk lain.
“Kita ciptakan beberapa kompon ban yang sesuai dengan kondisi medan tambang di Indonesia. Misalnya, kita punya kompon yang heat resistant dan cut resistant. Tergantung situasi medan tambang seperti apa, nanti customer bisa mengajukan penawaran kepada kami,”ucapnya
Aeolus Tire Indonesia sendiri sudah mulai pasar ban kendaraan komersial di Indonesia sejak tahun 2000-an, khususnya produk ban TBR (Truck and Bus Radial Tyre). Sejak dua tahun lalu, bersamaan dengan meningkatkan pasar tambang dalam negeri, Aeolus akhirnya juga mengeluarkan produk ban OTR (Off The Road).
Menurutnya, pasar ban tambang saat ini dan beberapa tahun ke depan tetap positf. Parameternya dilihat dari penjualan alat berat beberapa terakhir. Terlebih, Aeolus sebagai produk pendukung, diklaim terlah banyak digunakan merek alat berat yang beroperasi di area tambang.“Paling tidak ke depan Aeolus menargetkan bisa masuk 10 besar pemain ban di Indonesia,”imbuhnya