PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 97,06 miliar pada semester I 2024. Angka ini tumbuh 53 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 63,5 miliar. Peningkatan pendapatan ini berujung pada kenaikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan sebesar 69,2 persen, yaitu menjadi Rp 7,3 miliar.
“Pada periode semester I 2023, MPXL membukukan pendapatan sebesar Rp 4,3 miliar,” jelas Direktur Utama MPXL Wijaya Candera dalam siaran pers,(28/7).Sebagai hasilnya, MPXL mencatatkan pertumbuhan EBITDA sebesar 44,6 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 16,3 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh peningkatan volume angkutan dan efisiensi biaya. Untuk mempermudah percepatan perbaikan unit armada truk yang melayani konsumen di Jawa Barat dan Jawa Tengah, perseroan telah membeli lahan seluas 1.250 meter persegi yang berlokasi di Gunung Putri, Bogor.
Lahan ini akan digunakan sebagai bengkel dan workshop perseroan. Wijaya menyebut, ini akan membuat perseroan menjadi lebih efisien dan efektif dalam mengelola operasional kendaraan dalam masa yang akan datang.
“Kami sangat mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan IKN. Hal ini menjadi sinyal positif bagi kami untuk meningkatkan volume angkutan di semester II nantinya,” tutur Wijaya.
Sebanyak 20 unit armada truk baru yang tiba bulan ini telah sebagian besar dialokasikan ke wilayah Kalimantan Timur. Wijaya menegaskan, perseroan akan terus melanjutkan berbagai inisiatif untuk menjaga kinerja positif, termasuk ekspansi dan peremajaan armada, yang penting untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dan menjaga operasional kendaraan pada tingkat utilisasi yang tinggi.
Kapasitas angkutan semen curah dan material tambang hingga semester I tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar 35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini membuat perseroan optimis dapat mencapai target tahun 2024.
“Pencapaian gemilang ini diraih berkat kemampuan perseroan menjaga loyalitas dan permintaan pelanggan melalui berbagai langkah strategis yang mengacu pada kebutuhan pelanggan. Kinerja positif ini juga didorong oleh perluasan aset yang cermat, peningkatan utilisasi armada, dan fokus pada layanan unggul,” tutupnya.