Gelaran 2nd Automotive Electrical Indonesia Summit (AEIS) resmi 2025 dilaksanakan hari ini di Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center, Jakarta. Event ini mempertemukan para Managing Directors, CEO, pejabat pemerintah, dan pelaku industri kendaraan listrik (EV).
Menghardirkan rangkaian diskusi yang berlangsung tanggal 3 dan 4 September 2025, AEIS diharapkan dapat mendorong inovasi dan kolaborasi dalam ekosistem EV. Menjadi wadah jaringan strategis antara pelaku industri, investor, dan regulator untuk mendorong percepatan transisi elektrifikasi mobilitas di tanah air.
Kemudian, dapat mendemonstrasikan teknologi terbaru dari berbagai pemangku kepentingan: pemerintah, OEM, penyedia baterai, sistem ADAS, hingga penyedia solusi pengisian dan navigasi.
Adapun beberapa pembicara dan topik diskusi yang telah terlaksana pada hari pertama:
Meinati Fauzie – Coordinating Ministry for Infrastructure and Regional Devolpment “The Decarbonising Transport Initiative”
Virat Patel – Pioneer Consulting Asia Pacific “The 4Ps of EV Industry: Profit, Perception, Progress and Protecstion”
Mochammad Malik – Indonesian Society for Quality “Shifting Gears: Navigating Indonesia’s Emerging Automotiv and EV Industrial Hubs”
Setia Hariadi – Head of Dealer Network Department Chery Indonesia “The Role of Dealer Networks in Accelerating EV Adoption in Indonesia”
Arwani Hidayat – President of Indonesia EV Community “Challenges and Barries fo EV User in Indonesia”
Secari garis besar, topik lain yang dibincangkan mengulas banyak aspek mulai dari inovasi teknologi EV generasi berikutnya dan infrastruktur pengisian pintar (smart charging).Peran OEM, asosiasi industri, pemerintah, dan tier-1 suppliers dalam elektrifikasi mobilitasPembahasan value-chain mulai dari e-motor, baterai, hingga pengujian baterai dan sistem ADAS/autonomous driving.
