- Gandeng EasyGO Indonesia, Kadin Manggarai Barat Digitalisasi Bisnis Kapal Wisata Labuan Bajo
- Investigasi Kecelakaan Bus Pariwisata Ciamis, 80% Kasus Rem Blong Terjadi di Jalan Turunan
- Musabab Banjir Rob Pelabuhan Tanjung Emas, Tanggul Jebol hingga Rendam 1,5 Meter
- Ikut Ramaikan KTT G20 di Bali, DFSK Gelora Disiapkan untuk Mobil Penumpang dan Logistik
- Indonesia Masuk White List Tokyo MoU, Kemenhub: Kapal Indonesia Bakal Bersaing dengan Kapal Asing
- Kemenhub Operasikan Kapal Penyeberangan Batam-Kepri, Bisa Tampung 26 Unit Truk
- Dirut Angkasa Pura II: Aturan Wajib Masker Masih Berlaku di Bandara dan Pesawat
- Hingga April 2022 Penjualan Mobil Daihatsu Capai 62.000 Unit, Terlaris Urutan Kedua
- MMKSI Catat Penjualan Mobil 10.003 Unit pada April 2022, New Xpander Masih Terlaris
- Penjualan Mobil Astra International Tembus 188.536 Unit Selama Januari-April 2022
Universitas Kristen Petra dan SPIL Dirikan Laboratorium Logistik, Wadah Belajar hingga Praktek

Universitas Kristen Petra (UK Petra)
dan PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) meresmikan laboratorium logistik
pada hari Jumat 19 November 2021. Laboratorium ini bertujuan sebagai sarana penyampaian ilmu dan
pengalaman secara riil di bidang logistik. Nantinya, para mahasiswa bisa
memperlajari terkait alur logistik, pengajaran simulasi pengiriman barang,
hingga berbagai jenis praktikal.
Harapannya, tidak hanya paham dengan
konsep dan teori dari SME SPIL, tetapi menjalani praktik di dunia shipping.
Menurut Rektor UK Petra, Djwantoro Hardjito, pihaknya sangat antusias dengan
dibukanya laboratorium logistik yang baru ini. Sebagai wujud kerjasama erat
dengan industri terkemuka yang bergerak di bidang logistik.
"Khususnya dalam program Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Mas Menteri, sinergi antara kampus dan
dunia industri sangat diperlukan," ujarnya dalam siaran pers (20/11).Ia
menambahkan bahwa PT SPIL sebagai salah satu pelaku utama industri di bidang
logistik menilai, kerjasama ini amat tepat, dan bahkan diharapkan akan terus
berkembang di waktu-waktu mendatang dengan inovasi-inovasi yang baru dan saling
menguatkan.
Baca Lainnya :
- Antusiasme Pengunjung GIIAS 2021 Tinggi, Jam Buka Pameran Diperpanjang Satu Jam0
- EasyGo Indonesia Turut Ramaikan Peresmian Depo Logistik Terpadu Dawuan Milik BBR Logistics0
- Garuda Indonesia – Pemprov Sulut Teken Kerjasama, Sepakat Kirim 1000 Ton Ikan Tuna ke Jepang 0
- Kisah Kurir JNE Bertabur Prestasi, Raih Medali Emas di Sea Games 2013 hingga PON XX Papua0
- Gelar Rakernas Dihadiri Menteri Investasi, ALFI Serius Garap Pasar Logistik di Asia Pasifik0
Sementara itu, Widarta Liunanda VP PT SPIL, laboratorium tersebut akan
menjadi tempat sharing knowledge dari karyawan SPIL kepada mahasiswa.
Memberikan bimbingan project penelitian yang dijalankan, atau bertanya seputar
kegiatan lainnya yang dijalankan bersama antara SPIL dan UK Petra. Kerjasama
yang telah berjalan kurang lebih dua tahun ini adalah salah satu bentuk sinergi
antara pendidikan dan industri.
Hubungan simbiosis mutualisme dimana perguruan
tinggi mempersiapkan SDM yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh
industri dan industri memberikan pengalaman dan pengetahuan pada pembelajar. Misalnya
saja terbukanya program magang, peluang yang lebih besar untuk bekerja di PT
SPIL, ataupun berkesempatan untuk terjun langsung di bidang pengiriman
logistik.
Sedangkan bagi karyawan SPIL, mendapat
kesempatan untuk belajar kembali yang tentunya dari pengajar berkualitas UK
Petra seperti webinar atau green belt training sebagai bekal karyawan.
Djwantoro pun berharap dengan adanya lab ini, mendekatkan proses pembelajaran
di Prodi Teknik Industri UK Petra dengan tantangan nyata atau riil di dunia
kerja.
Mahasiswa pun bisa memperoleh
pengalaman langsung, belajar menjalankan industri logistik yang berkembang amat
pesat akhir-akhir ini, utamanya di masa pandemi. Harapan yang sama, SPIL pun
ingin agar rekan mahasiswa dapat mengenal 'Logistics' dengan benar, terutama
dalam hubungannya dengan konsep Indonesia sebagai negara kepulauan.
Teks: Redaksi
Foto: Istimewa